UTS Semester 1 Pengantar Teknologi Imformasi
UTS SEMESTER 1
Sebelum membahas tentang pengertian teknologi
informasi, kita mengulang sedikit tentang pengertian komputer dan OS
Komputer adalah alat elektronik yang dapat
menerima input data dan mengolahnya menjadi suatu informasi yang di inginkan
bekerja secara otomatis. Apabila ada barang elektronik yang tidak bisa input
data, menyimpan data atau memproses data maka tidak termasuk komputer.
OS (Operation system) atau dalam
bahasa Indonesia adalah sistem operasi merupakan sistem yang mengontrol
komputer supaya bias menerima dan menginput data.
1. Pengertian teknologi informasi
Teknologi
Informasi (TI),
atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT)
adalah suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau
manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi
perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan
komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan,
memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi
secara aman. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer
pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan
peranti genggam modern (misalnya ponsel).
2. Perlunya
teknologi informasi, karena:
· Kompleksitas
tugas manajemen
· Pengaruh
globalisasi
· Perlunya
response time cepat
· Tekanan
persaingan bisnis
3. Sistem
informasi
· pengertianMerupakan sistem yang menggunakan teknologi
komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan
informasi.
· Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer based
information system (CBIS) merupakan sistem informasi yang menggunakan
computer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.
4. Infrastruktur Informasi
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat
lunak (software)
3. Jaringan
dan komunikasi
4. Basis
data (database)
5. Information
Management Personnel
5. Arsitektur
Informasi
Merupakan
perencanaan terhadap kebutuhan informasi.
Misalnya:
Data merupakan fakta-fakta
mentah, deskripsi-deskripsi dari hal, even, aktivitas dan transaksi. Informasi merupakan
kumpulan data (fakta) yang diorganisir dengan cara tertentu. Contoh :
memasukkan nama-nama murid dengan nilai rata-rata. Hubungan data dan
informasi adalah tidak akan terjadi suatu informasi kalau tidak ada
data.
6. Tujuan teknologi informasi
Memecahkan masalah, membuka kreativitas,
efektivitas dan efesiensi.
7. Fungsi teknologi informasi
Menangkap
(capture), mengolah (processing), menghasilkan (generating), menyimpan
(storage), mencari kembali (retrieval), melakukan transmisi (transmission).
8. Teknologi informasi dalam berbagai bidang
Akuntansi,
finance, marketing, produksi atau manajemen produksi, manajemen sumber daya
manusia.
9. Siklus pengolahan data
Siklus pengolahan data yang
dikembangkan
Organisasi : Tahapan ini berhubungan dengan proses
dari pengumpulan data yang biasnya merupakan proses pencatatan (recording),
data ke dokumen dasar.
Input : Tahap ini merupakan proses memasukkan
data ke dalam sistem komputer lewat input device.
Processing : Tahap ini merupakan proses pengolahan
dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh processing device yang
berupa penghitungan, membandingkan, mengkalsifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di memori.
Output : Tahap ini merupakan proses menghasilkan
output dari hasil pengolahan data ke output device yang berupa informasi hasil
pengolahan.
Distribusi : Tahap ini merupakan proses dari
distribusi output hasil pengolahan kepada pihak yang berhak dan membutuhkan
informasi.
Storage : Tahap ini merupakan proses perekaman
hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan
kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Dua anak panah yang berlawanan
arah menunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan atau diambil kembali jika
dibutuhkan untuk pengolahan data selanjutnya.
10. Hubungan informasi dan
komunikasi
11. Perbedaan
aplikasi web dan desktop
Aplikasi
web untuk menjalankannya harus menggunakan browser. Contoh, membuka facebook
melalui google chrome
Aplikasi
desktop untuk menjalankannya tidak memerlukan browser. Contoh, membuka aplikasi
Microsoft word.
12. Perbedaan bahasa server dan
client
· client
: source code yang bisa dilihat oleh public seperti HTML, java script, dll.
· Server :
source code yang tida bisa dilihat oleh public seperti PHP, AJ.
TELEKOMUNIKASI JARINGAN
Konsep Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah
sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui
media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer
dalam satu kesatuan. Media fisik ini bisa berupa kabel, atau udara yang
menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung
melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (network interface card = NIC) atau di pasaran disebut
Ethernet Card. Segala proses transmisi melalui media fisik akan melalui NIC
tersebut.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis,
yaitu;
1. Local Area Network
(LAN)
2. Metropolitan Area
Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
4. Internet
5. Jaringan Tanpa Kabel
Organisasi menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk
komunikasi online antar komputer/orang.
Tujuan pengadaan jaringan
komputer:
· Berbagi
pakai kelengkapan (hardware)
· Berbagi
pakai software
· Berbagi
pakai data (file, database)
· Komunikasi
dan sinkronisasi
Metcalfe's law
Dua telepon dapat membuat hanya satu
sambungan,
lima dapat membuat 10 koneksi,
dan dua belas bisa membuat 66
koneksi.
Hukum Metcalfe menyatakan bahwa nilai jaringan
telekomunikasi adalah sebanding dengan kuadrat jumlah pengguna yang terhubung
dari sistem (n2). Pertama kali dirumuskan dalam bentuk ini oleh George tukang
menyepuh emas pada tahun 1993, [1] dan dikaitkan dengan Robert Metcalfe dalam
hal Ethernet, hukum Metcalfe awalnya disajikan, sekitar tahun 1980, tidak dalam
hal pengguna, melainkan dari "perangkat komunikasi yang kompatibel"
(misalnya , mesin fax, telepon, dll). [2] Hanya baru-baru ini dengan peluncuran
internet itu hukum ini membawa ke pengguna dan jaringan sebagai niat aslinya
adalah untuk menggambarkan pembelian Ethernet dan koneksi. [3] UU ini juga
sangat berhubungan dengan ekonomi dan manajemen bisnis, terutama dengan
perusahaan-perusahaan yang kompetitif yang ingin bergabung dengan satu sama
lain.
Efek Jaringan
Hukum Metcalfe's ciri banyak efek jaringan teknologi
komunikasi dan jaringan seperti Internet, jaringan sosial, dan World Wide Web.
Mantan Ketua US Federal Communications Commission, Reed Hundt, mengatakan bahwa
hukum ini memberikan pemahaman yang paling untuk cara kerja internet. Hukum
Metcalfe adalah berkaitan dengan fakta bahwa jumlah koneksi unik dalam jaringan
sejumlah node (n) dapat dinyatakan secara matematis sebagai nomor segitiga n (n
- 1) / 2, yang sebanding dengan n2 asimtotik.
Barang mengkarakterisasi komponen pertama atau efek
jaringan intrinsik. Jasa jatuh di bawah komponen kedua dari efek jaringan yang
dikenal sebagai pelengkap. Reverse efek jaringan mempromosikan individualisme,
yang memungkinkan orang untuk tidak hanya mengikuti sistem, tetapi hampir
membuat sendiri.
Keterbatasan
Hukum Metcalfe lebih
merupakan heuristik atau metafora dari sebuah aturan empiris besi-berpakaian.
Selain kesulitan mengukur “nilai” dari suatu jaringan, pembenaran matematika
hanya mengukur potensi jumlah kontak, yaitu sisi teknologi jaringan> Namun utilitas
sosial jaringan tergantung pada jumlah node dalam kontak.
Internet, Intranet, Extranet
1.
Internet
Intercenneted network atau lebih dikenal dengan sebutan
internet adalah sebuah sistem komuniasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap
komputer dan jaringan terhubung secara langsug maupun tidak langsung ke
beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan
yang lain menggunakan unique name yang bisa disebut alamat IP 32 bit. Contoh
202.133.81.6
Cara koneksi internet :
1. Mendaftarkan diri ke ISP (internet service provider)
2. Lewat modem dial up (telepon)
3. Dengan GPRS melalusi ponsel
2. Intranet
Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan software
internet dan protokol TCP/IP. Intranet memberikan akses yang mudah bagi
karyawan untuk memperoleh informasi perusahaaan. Intranet merupakan media yang
efektif untuk mengirim aplikasi mengenai informasi perusahaan, seperti
kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM.
3. Extranet
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi
internet dan system telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman
antara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukng operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis. Tren Database yg mempengaruhi manajemen sumber daya data dalam bisnis :
Tren Database Perbankan, hampir semua Bank didunia telah
menggunakan database sebagai source atau tempat penyimpanan data keuangan,
nasabah dan lain-lain. Tren Database Inventory, setiap perusahaan besar di
Dunia telah menggunakan database untuk menyimpan data stok inventory mereka.
Konsep Client Server
Secara singkat, jaringan client/server adalah jaringan
dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas
melayani permintaan tersebut.
Client
User akan membuat permintaan melalui software client.
Aplikasi ini berfungsi :
· Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
· Format request data ke bentuk yang dapat
dimengerti oleh server
· Menampilkan hasil yang diminta pada layar
Server
Server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi
hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client
karena komputer harus mampu melayani:
• Request secara simultan
dalam jumlah besar
• Aktivitas manajemen
jaringan
• Menjamin keamanan pada
resource jaringan
Sisitem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi terdiri
dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mamancarkan informasi dari satu
tempat ke tempat lain. Sistem ini dapat memancarkan teks, data, grafik,
suara, dokumen, atau video.
Komponen
Utama Sistem Telekomunikasi
• Perangkat Keras ( Hardware )
• Media
Komunikasi
• Jaringan
Komunikasi
• Perangkat Lunak
Komunikasi ( Software)
Fungsi
Sistem Telekomuniasi
• Memancarkan informasi
• Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
• Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
• Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh
penerima yang berhak
• Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan
melakukan penyusunan kembali terhadap format pesan jika perlu.
• Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer
pada umumnya lebih cepat dari media komunikasi).
• Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima
dan jalur komunikasi beroperasi.
• Menjaga keamanan informasi setiap saat.
Peer to Peer (P2P) Teknologi-Cara kerjanya:
Peer to Peer teknologi memungkinkan orang berbagi file
melalui jaringan di internet. Kebanyakan orang sekarang menggunakan apa yang
dikenal sebagai generasi kedua dari P2P, yang tidak seperti pendahulunya
seperti seperti Napter, generasi kedua tidak memiliki server terpusat.
Jaringan P2P ( Peer-to-Peer )
Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan
semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server yang
memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau
sumber.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:
1. Centralized Model
Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi (baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:
➢Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada di dalam jaringan.
➢Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang tersentralisasi.
➢Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data (content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa pertimbangan keadaan tentunya.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:
1. Centralized Model
Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi (baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:
➢Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada di dalam jaringan.
➢Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang tersentralisasi.
➢Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data (content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa pertimbangan keadaan tentunya.
2.Decentralized Model
Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur yang sama dalam sebuah jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di dalamnya. Contoh aplikasinya adalah Freenet. Dalam model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui jumlah peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga tidak akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi kekurangan model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content) komputer milik peer lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.
Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur yang sama dalam sebuah jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di dalamnya. Contoh aplikasinya adalah Freenet. Dalam model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui jumlah peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga tidak akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi kekurangan model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content) komputer milik peer lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.
Meskipun begitu, model desentralisasi juga memiliki
kelebihan. Diantaranya berkaitan dengan masalah keamanan, baik itu dilihat dari
segi teknologi maupun hukum hak cipta. Dari segi teknologi, model
desentralisasi menguntungkan karena akan lepas dari kemungkinan satu serangan
tunggal yang dapat mematikan jaringan. Sedangkan dari segi hukum hak cipta,
meskipun masih menyisakan bias, model ini relatif lebih bebas dari jerat undang-undang
hak cipta karena content yang
tersebar dalam jaringan merupakan data yang hendak saling dipertukarkan. Bukan
untuk dijual atau dibajak.
Perbedaan Sinyal/Data Analog Dengan
Sinyal/Data Digital
1. Sinyal/Data Analog
Sinyal/Data
analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
2. Sinyal/Data Digital
2. Sinyal/Data Digital
Sinyal/Data
digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua
keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat.
Komentar
Posting Komentar